Pendekatan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan semakin meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat global dan merupakan salah satu kunci dari perbaikan sosial-ekonomi. Tanaman bambu merupakan jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya serta menjadi alternatif peningkatan ekonomi yang bergerak pada industri kreatif pedesaan. Bambu merupakan tanaman yang begitu dikenal masyarakat pedesaan. Salah satu kabupaten yang menjadi pusat pengembangan tanaman bambu di Indonesia adalah Kabupaten Ngada. Hal tersebut karena potensi ketersedian tanaman bambu yang melimpah. Pemanfaatan tanaman bambu sudah menjadi bagian hidup masyarakat Kabupaten Ngada yang diwariskan oleh para leluhur serta dapat menjadi fokus pengembangan ekonomi masyarakat dan sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Pemanfaatan tanaman bambu oleh masyarakat Kabupaten Ngada pada umumnya adalah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehingga menjadi indikator bahwa bambu bernilai lebih dari hanya sekedar tanaman. Dalam pemanfaatan lebih lanjut, tanaman bambu dapat dibagi ke dalam: 1) Pemanfaatan subsistem hulu; 2) Pemanfaatan subsistem on farm; 3) Pemanfaatan subsistem hilir. Banyaknya bidang pemanfaatan tanaman bambu memungkinkan hal tersebut menjadi langkah awal penentuan kebijakan di Kabupaten Ngada yang berfokus pada pengembangan tanaman bambu.